Kisah Kehidupan Nabi Hud AS Edisi Bahasa Inggris (The Life of Prophet Hud) Audiobook (Free)
- Maghfirah Maulany Aqmarina
- Findaway Voices
- 2018-11-05
Summary:
Nabi Hud AS tinggal di negeri Yaman, di sebuah tempat yang bernama Al Ahqaaf (bukit-bukit berpasir), di sana tinggal kaum ‘Aad pertama yang nasab mereka sampai kepada Nabi Nuh. Mereka tinggal di rumah-rumah yang memiliki tiang-tiang yang besar sebagaimana difirmankan Allah Subhanahu wa Ta’ala:”(Yaitu) penduduk Iram (ibu kota tempat tinggal kaum ‘Aad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi-Yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,” (QS. Al Fajr: 7-8)Mereka about Kisah Kehidupan Nabi Hud AS Edisi Bahasa Inggris (THE LIFE SPAN of Prophet Hud) juga membangun istana-istana dan benteng-benteng yang tinggi dan membanggakan diri dengan bangunan-bangunan itu. Hal ini sebagaimana difirmankan Allah Subhanahu wa Ta’ala:”Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main (bermewah-mewah) -Dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud agar kamu kekal (di dunia)?” (QS. Asy Syu’ara: 128-129)Mereka juga memiliki peradaban yang tinggi; mereka unggul dalam bidang pertanian karena melimpahnya atmosphere yang segar kepada mereka, di samping mereka memiliki harta dan binatang ternak yang banyak. Tempat mereka ketika itu menjadi ladang yang subur dan hijau, penuh dengan kebun-kebun yang indah dan mata air flow.Allah Subhanahu wa Ta’ala juga mengaruniakan kepada mereka bentuk fisik yang berbeda dengan yang lain, badan mereka tinggi dan kuat. Apabila mereka berperang atau menyerang suatu kaum, maka mereka dapat memenangkan peperangan itu dan serangan mereka begitu mengerikan. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala menyebutkan perkataan Nabi Hud kepada mereka,”Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang yang kejam dan bengis.-Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.-Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.-Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak,-Dan kebun-kebun dan mata air,” (QS. Asy Syu’ara: 130-134)Prophet Hud (Eber) was a prophet of ancient Arabia pointed out in the Qur’an. The eleventh section from the Quran, Hud, is known as after him, though the narrative of Hud comprises just a small portion of the chapter. Hud has sometimes been discovered with Eber, an ancestor of the Israelites who is pointed out in the Old Testament.The folks of Ad were extremely powerful and wealthy plus they built countless buildings and monuments to show their power. Nevertheless, the Ad people’s wealth ultimately proved to be their failure, as they became arrogant and forsook God and started to adopt idols for worship, including three idols called Samd, Samud and Hara. Prophet Hud (Pbuh), even in childhood, remained consistent in prayer to Allah SWT (God). It really is related through exegesis that Hud’s mom, a pious girl who had seen great visions at her son’s birth, was the only person who inspired Hud in his worship. Thus, the Lord elevated up Hud like a prophet for the Advertisement people.When Prophet Hud (Pbuh) started preaching and invited them to the worship of just the real God so when he told them to repent for their past sins and have for mercy and forgiveness, the Ad people started to revile him and wickedly started to mock God’s message. Hud’s story epitomizes the prophetic cycle common to the early prophets described in the Quran: the prophet can be delivered to his visitors to tell them to worship God just and tells them to acknowledge that it’s God who’s the company of their blessings.